Selasa, 09 Juni 2020

Jenis-Jenis Kaca

Kaca berasal dari bahan yang bersifat cair namun memiliki kepadatan tinggi, dan struktur amorf. Atom-atom di dalamnya tidak membentuk suatu jalinan yang beraturan, seperti kristal, atau biasa disebut gelas. Kaca kebanyakan dibuat dari silika, campuran batu pasir dengan fluks yang menghasilkan kekentalan dan tilik leleh yang tidak terlalu tinggi, untuk kemudian dicampur lagi dengan bahan stabilisator supaya kuat.



Kaca merupakan salah satu elemen penting pada bangunan, baik rumah tinggal (residensial), pertokoan, gedung bertingkat tinggi (high rise building) maupun multi use building. Fungsi kaca, selain untuk pencahayaan alami, juga sebagai bagian dari estetika bangunan. Sebenarnya cukup beragam jenis kaca yang dapat digunakan untuk bangunan maupun rumah tinggal. Namun di kalangan masyarakat awam umumnya hanya mengenal kaca bening, kaca rayben dan kaca cermin.


Ada pun jenis-jenis kaca adalah sebagai berikut :

KACA BENING / CLEAR
  • Kaca ini juga sering disebut dengan kaca polos atau dalam istilah teknisnya adalah float glass.
  • Kaca bening hasil proses pengembangan dengan permukaan yang sangat bersih, rata dan bebas distorsi, memberikan tingkat transmisi yang tinggi (lebih dari 90%) serta memberikan bayangan yang sempurna.
  • Ketebalan yang dihasilkan mampu hingga 19mm, dengan lebar 3.00 m dan panjang 10 m (disesuaikan dengan kemampuan transportasi-nya).
  • Dimensi yang besar dan ketebalan yang bervariasi ini memberikan keleluasaan pada perencana bangunan untuk berkreasi dengan dinding-dinding kaca / bukaan-bukaan besar.
  • Pemakaian kaca untuk eksterior dan interior pada bangunan, baik untuk rumah tinggal, bangunan umum, perkantoran, pertokoan, bangunan tinggi dan lain-lain.
  • Juga untuk Lemari pajang, perabot rumah tangga, table top, dinding dekorasi, aquarium, cermin dan lain-lain.




KACA WARNA
  • Di kalangan masyarakat, kaca ini biasa disebut dengan kaca rayben, untuk kaca warna hitam. Istilah teknisnya adalah tinted glass. Pada produk Asahimas, menggunakan istilah panasap glass.
  • Panasap merupakan kaca bening yang diberi warna dengan menambahkan sedikit logam pewarna seperti kobalt, besi, selenium dan lain-lain pada bahan baku kaca.
  • Dengan pemberian warna, Panasap akan mempunyai kemampuan untuk menyerap sebagian panas matahari (rata-rata daya serapnya 55%) sehingga akan mengurangi beban pendingin ruangan dan memberikan rasa nyaman pada penghuni bangunan.
  • Karena kemampuan meneruskan cahaya dari kaca Panasap (rata-rata 45%) jauh lebih rendah dari kaca bening, maka cahaya-cahaya yang menyilaukan akan dapat dikurangi menjadi lebih lembut dan sifat daya tembus pandangnya menjadi rendah, sehingga sepanjang hari, dimana tingkat penerangan di luar lebih terang dibandingkan di dalam bangunan, kaca Panasap ini dapat melindungi kebebasan pribadi penghuninya.
  • Makin tebal kaca Panasap, warna akan semakin gelap dan tingkat penyerapan panasnya akan semakin tinggi. Untuk hal ini maka perlu sekali untuk memberikan pengawasan yang cukup ketika pemasangan dan perawatan.
  • Pemakaian kaca untuk eksterior dan interior pada bangunan, baik untuk rumah tinggal, bangunan umum, perkantoran, pertokoan, bangunan tinggi dan lain-lain.




KACA REFLEKTIF
  • Kaca reflektif adalah jenis kaca yang mampu memantulkan cahaya dan mereduksi sifat tembus pandang dari sisi luar, sehingga sering pula disebut dengan kaca one way. Pada produk Asahimas kaca ini disebut dengan istilah kaca stopsol glass.
  • Stopsol merupakan kaca yang dilapisi dengan pelapis transparan tipis dari oksidasi logam (sebagai lapisan pemantul) melalui proses pyrolysis dengan teknologi canggih.
  • Lapisan (coating) kaca reflektif ini memiliki daya tahan dan kualitas penampilan yang tetap sepanjang waktu, memantulkan cahaya dan panas serta mampu memberikan penampilan yang mewah, sekaligus menurunkan beban energi pengkondisian udara.
  • Stopsol memberikan banyak pilihan untuk mendukung kebebasan rancangan, sangat harmonis baik untuk vision maupun spandrel.
  • Meskipun memantulkan sebagian besar cahaya dan energy matahari, namun masih memiliki transmisi cahaya yang baik, sehingga suasana luar masih bisa dinikmati, tidak silau dan tidak melelahkan mata.
  • Kaca ini biasa digunakan pada bukaan pintu atau jendela dinding luar, yang diharapkan berpenampilan mewah pada bangunan. Untuk bangunan bertingkat, terutama digunakan digunakan pada tipe dinding kaca eksterior (curtain wall).



KACA TEMPERED
  • Kaca Tempered merupakan kaca yang diperkeras dengan cara memanaskan kaca float biasa hingga mencapai temperatur sekitar 700C dan kemudian didinginkan mendadak dengan menyemburkan udara secara merata pada dua permukaan kaca. Dari proses ini maka terjadi perubahan fisik kaca yaitu terjadi perubahan gaya tekan dan gaya tarik pada kaca, tapi secara visual tidak terjadi perubahan.
  • Dengan ketebalan yang sama, kekuatan kaca tempered mampu mencapai 3 s/d 5 kali lipat dari kekuatan kaca biasa terhadap beban angin, tekanan air, benturan dan sebagainya.
  • Terhadap perubahan temperatur yang tinggi dan cepat (thermal shock) maka kaca Tempered memiliki kemampuan 3 kali lebih besar dari kemampuan kaca float biasa.
  • Jika pecah, pecahan kaca tempered berbentuk kecil-kecil dan tumpul, sehingga sangat aman bagi manusia (tidak akan melukai manusia).
  • Penggunaan kaca tempered terutama untuk bukaan-bukaan atau dinding kaca pada bangunan yang menuntut tingkat keamanan yang tinggi.
  • Penggunaan lain adalah untuk pintu-pintu tanpa rangka (frameless), seperti pintu utama maupun partisi kamar mandi.
  • Selain itu kaca tempered juga digunakan untuk railing kaca pada tangga dan void, eskalator dan lift.





KACA LAMINATED SAFETY
  • Laminated Safety Glass merupakan kaca dengan tingkat keamanan dan perlindungan yang tinggi terhadap penghuni. Jika terjadi sesuatu yang menyebabkan pecahnya kaca, maka kaca lamisafe ini tidak akan berhamburan, tapi hanya retak dan sangat sulit ditembus.
  • Kaca Laminated terdiri dari komposisi satu atau lebih lembaran film polifinil yang transparan, fleksibel dan sangat kuat dengan satu atau lebih lembaran kaca float dan disatukan melalui proses pemanasan dan pengepresan. Polifinil yang digunakan sangat jernih, bebas distorsi, tidak berkerut , dan tidak akan mengurangi sifat transparansi kaca. 
  • Kaca Laminated juga tahan terhadap kelembaban dan panas. Dengan demikian, kaca laminated merupakan material yang sangat tepat untuk bahan transparan yang aman.
  • Pecahan kaca Laminated tidak akan jatuh atau berhamburan, namun tetap melekat pada filmnya, dan kaca tetap terpasang pada rangkanya.
  • Kaca Laminated yang sudah pecah, akan sulit sekali ditembus oleh manusia, sehingga memberikan tingkat keamanan yang sangat tinggi bagi penghuninya (anti maling).
  • Dengan berbagai kombinasi antara jenis dan warna kaca dengan warna film polifinil, maka dapat diperoleh berbagai jenis dan warna kaca Laminated yang sangat dapat bervariasi.
  • Penggunaan kaca Laminated untuk atap kaca, skylights, kanopi dan lain-lain, dimana tidak diinginkan adanya reruntuhan kaca jika pecah.
  • Juga penggunaan khusus seperti untuk lemari pajang barang-barang berharga (anti maling), kendaraan bermotor (mobil, kereta api, kapal laut dan pesawat udara) tangki air, aquarium berukuran besar, kaca tahan peluru dan lain-lain.

MITRA MUKTI MANDIRI sebagai distributor dan aplikator kaca berpengalaman siap melayani anda di seluruh INDONESIA 
segera hubungi untuk kami berikan harga dan pelayanan terbaik !


Tel/fax : 031 990 395 58 
Mob/WA : 0821 3262 5588
Email. mitramuktimandiri@gmail.com